“Kenapa harus Listyo Sigit? Apakah tidak ada jenderal lain yang lebih baik? Kami merasa ada kepentingan tertentu di balik keputusan ini,” ujarnya.
Gema Pasundan juga mengingatkan kembali alasan pemisahan Polri dari TNI pada tahun 2000 oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Menurut mereka, tujuan awal pemisahan adalah agar Polri menjadi institusi sipil yang profesional dalam melayani masyarakat, bukan menjadi alat kekuasaan.
“Polri dipisahkan dari TNI agar bisa mandiri dan fokus pada pelayanan masyarakat. Namun, saat ini kami melihat adanya degradasi dalam pelayanan tersebut, yang berujung pada pengkhianatan terhadap amanat reformasi,” tutupnya.
Gema Pasundan berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mereformasi Polri demi memulihkan kepercayaan publik dan mengembalikan fungsi Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News