JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Kuatnya guncangan Gempa 6.4 SR yang berpusat di Banten, Selasa (23/01/2018) siang terasa hingga Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Getaran dari gempa tersebut membuat sejumlah warga menghentikan aktivitas mereka sementara waktu.
Salah seorang warga Kampung Rawa, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya Anah (50) mengaku ikut merasakan gempa. Walau tak signifikan, getaran membuat ia sempat terdiam sesaat.
“Awalnya enggak kerasa, tapi ada orang lain yang bilang ada gempa. Baru setelah itu kerasa,” kata Anah.
Menurutnya, getaran yang dirasakan tak sebegitu besar. Dimana saat itu ia tengah membeli makanan saat gempa terjadi.
Sementara itu dari pantauan di Tasikmalaya, warga telah kembali beraktivitas secara normal. Tidak ada kepanikan yang berarti melingkupi warga. Aktivitas sejumlah siswa yang baru pulang sekolah juga nampak tak terganggu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya juga belum mendapat laporan kerusakan. Lembaga kebencanaan ini masih melakukan penaksiran dan pendataan serta berjanji bakal segera memberikan keterangan jika terdapat laporan kerusakan yang masuk.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat pusat gempa terjadi di 81 Kilometer Barat Daya, Lebak, Banten dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan air sekitar pukul 13.34 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Laporan: Yudi Romansyah