Gerakan Purwakarta Mengawal Siap Jaga Demokrasi di Pilkada 2024

Koordinator Aliansi BEM Purwakarta, Shela Amelia saat berorasi dalam aksi demo bersama Gerakan Purwakarta Mengawal (Foto: PICPROJECT)
Koordinator Aliansi BEM Purwakarta, Shela Amelia saat berorasi dalam aksi demo bersama Gerakan Purwakarta Mengawal (Foto: PICPROJECT)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam menghadapi dinamika politik yang semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, sejumlah pihak di Purwakarta membentuk sebuah koalisi bernama Gerakan Purwakarta Mengawal. Koalisi ini lahir sebagai respon atas kekhawatiran akan potensi pelanggaran, ketidakadilan, dan intervensi yang bisa merusak esensi demokrasi.

Gerakan Purwakarta Mengawal merupakan koalisi yang terdiri dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Purwakarta, masyarakat sipil, XTC dan kelompok Cipayung yang terdiri dari GMNI, HMI, KAMMI dan HIMA PERSIS. Mereka berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi di Kabupaten Purwakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga:  Jelang Job Fair, Permintaan Kartu Kuning di Disnakertrans Cianjur Meningkat

Koordinator Aliansi BEM Purwakarta, Shela Amelia mengatakan bahwa Gerakan Purwakarta Mengawal menyoroti berbagai indikasi praktik kecurangan, penyalahgunaan kekuasaan, dan upaya mempengaruhi proses peradilan demi kepentingan politik tertentu.

“Situasi ini tidak hanya mengancam kemurnian demokrasi, tetapi juga memicu keresahan di kalangan masyarakat yang khawatir bahwa pemimpin yang terpilih nanti tidak mewakili aspirasi rakyat secara jujur dan adil,” jelas Shela dalam keterangannya kepada Jabarnews.com, Sabtu (24/8/2024).

Atas dasar itulah, lanjut Shela, Gerakan Purwakarta Mengawal ini bertekad untuk mengawal dan memastikan proses Pilkada berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berkeadilan dan taat hukum. Dengan mengawasi jalannya proses demokrasi pada Pilkada di Purwakarta, koalisi ini berupaya mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat dan merusak nilai-nilai demokrasi.

Baca Juga:  Dampak Status Level 4, Seluruh Sekolah di Kota Cirebon Terapkan PJJ

Koalisi ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada di Purwakarta, serta menjaga agar suara rakyat tidak disalahgunakan demi kepentingan segelintir pihak.

“Kami percaya bahwa dengan bersatu dan mengawasi bersama, kita dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan memastikan bahwa suara rakyat tidak disalahgunakan,” ujarnya.

Baca Juga:  Putusan MK Ubah Peta Politik Pilwalkot Bandung 2024, 4 Paslon Ini Sudah Dapat Rekomendasi Parpol

Gerakan Purwakarta Mengawal menjadi simbol perlawanan terhadap segala bentuk penyimpangan dalam proses demokrasi dan berkomitmen untuk mengawal proses Pilkada yang bersih, adil, dan berintegritas.

“Kami menolak dengan tegas segala tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia serta mengajak seluruh elemen bangsa untuk berdiri bersama dalam melawan ketidakadilan,” pungkasnya.

Shela mengungkapkan, pihaknya bersama Gerakan Purwakarta Mengawal telah menjalankan aksi demo di kantor DPRD Purwakarta, pada Jum’at (23/8/2024) kemarin, dalam merespon situasi politik dan ancaman terhadap demokrasi di Indonesia.