“Gerindra juga memiliki Pak Ibnu Ariwibowo, anggota DPRD Jawa Barat dapil Kota Bogor, dan Pak Sopian Ali Agam, yang telah tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD. Artinya, Gerindra tidak kekurangan kader yang berkualifikasi,” jelas Mohan.
Oleh karena itu, tidaklah salah jika arus bawah partai ini mendesak agar Gerindra tidak lagi menjadi penonton atau pengusung kader eksternal dalam Pilwalkot 2024.
“Kader Gerindra adalah petarung, dan Pak Prabowo pernah berkata bahwa pelaut tangguh tidak dilahirkan di laut yang tenang,” tambah Mohan.
Achmadin, salah satu pengurus Gerindra di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, menegaskan bahwa aspirasi ini merupakan harga mati dan tidak dapat ditawar lagi. “Intinya, mengusung kader internal adalah harga mati, tidak dapat ditawar lagi,” ungkapnya.
Dengan memiliki delapan kursi di DPRD Kota Bogor, Gerindra diyakini dapat memenangkan Pilwalkot jika mengusung kader internal.
“Gerindra bukan partai biasa, dan ini terbukti dengan raihan delapan kursi. Oleh karena itu, kami yakin Gerindra dapat memenangkan Pilwalkot jika mengusung kader internal, dan kami yakin arus bawah akan berjuang sepenuh hati untuk memenangkan kandidat internalnya,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News