GITET 500 kV Ampel Beroperasi, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat

GITET 500 kV Ampel
GITET 500 kV Ampel Beroperasi, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Jawa Semakin Kuat. (Foto: Istimewa).

Saat ini bagian GITET 500 kV Ampel New / Boyolali yang telah berhasil di-energize adalah diameter 3 arah GITET 500 kV Ungaran dan diameter 4 arah GITET 500 kV Pedan. Gardu induk ini sendiri didukung oleh dua trafo IBT yang masing-masing berkapasitas 500 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga secara keseluruhan Gardu Induk ini memiliki kapasitas 1.000 MVA, serta 2 line bay SUTET 500 kV arah Boyolali – Ungaran dan Boyolali – Pedan.

Baca Juga:  Ini Sinergi Pemerintah dan PLN dalam Pembangunan Infrastruktur Energi

Pembangunan GITET 500 kV Ampel New / Boyolali dan juga GI 150 kV Ampel New / Boyolali beserta dengan transmisinya ini juga telah memberikan dampak langsung bagi masyarakat dengan berhasil membuka lapangan pekerjaan baru. Terbukti, setidaknya lebih dari 470 tenaga kerja lokal berhasil terserap dalam proyek ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) juga mengunjungi proyek pembangunan gedung Disaster Recovery Center (DRC) yang berlokasi di Gedanganak, Ungaran-Semarang. Pembangunan proyek tersebut di supervisi oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 2.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Hari Ini Untuk Wilayah Jawa Barat Hari Ini

DRC berfungsi sebagai pusat kendali yang memastikan pemulihan sistem listrik secara cepat dan efisien setelah terjadi gangguan atau bencana. DRC mengoordinasikan komunikasi antara operator jaringan listrik, tim teknis, dan pihak eksternal seperti penyedia energi serta pemerintah untuk memulihkan aliran listrik.

Baca Juga:  Pria asal Bogor Dilaporkan Hilang, Setelah Tiga Hari Ini yang Terjadi

Selain itu, DRC juga memantau status infrastruktur kelistrikan, mengelola distribusi daya darurat, serta memastikan keselamatan dan stabilitas sistem selama pemulihan, guna meminimalkan dampak gangguan pada masyarakat dan sektor industri yang bergantung pada pasokan listrik. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News