JABARNEWS | CIANJUR – Mahasiswa tergabung Gerakan Mahasiswi Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Cianjur kembali turun ke jalan unjuk rasa (Unras) persoalkan bantuan pasca gempa warga terdampak, Senin (5/2/2014).
Ketua Umum DPC GMNI Kabupaten Cianjur Agus Rama Tunggara mengatakan sebelumnya telah beberapa kali unras, bukan saat ini saja. Bahkan, saat itu pak bupati menyepakati dari lima poin tuntutan tersebut.
“Tapi dikasih jadwal Januari 2024 itu belum selesai,” katanya, saat dikonfirmasi langsung awak media, di depan Pemkab Cianjur, siang.
Lebih lanjut, Rama menyampaikan artinya belum ada realiasasi sama sekali. Intinya, harus ada perbaikan regulasi karena ada dugaan pungli dan ada penurunan kualitas.
Masih ujar Rama, nantinya ketika diguncang lagi bencana alam gempa akan menjadi beban untuk masyarakat. “Itulah yang menjadi keresahan dan khawatirkan kita begitu,” bilangnya.