GMNI Cianjur Desak Herman Suherman Perbaiki Regulasi Soal Bantuan Korban Bencana

GMNI Cianjur
Soal bantuan pasca gempa warga terdampak, mahasiswa tergabung GMNI Cianjur unras geruduk Pemkab Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

Dari sistemnya, lanjut dia, harus diperbaiki ada Total Productive Maintenance (TPM) adalah pendekatan holistik atas perawatan peralatan untuk mencapai proses produksi sempurna yaitu mulai dari tingkat desa, kecamatan serta POD (dinas) itu harus dugaan akan bisa dimanipulasi.

Baca Juga:  Dihantam Ombak, Seorang Nelayan Tewas di Pantai Jayanti Cianjur

Sambungnya, inilah jadi target mahasiswa jangka pendek. Tapi untuk jangka panjang berpikir memang harus dibanggakan regulasi yang betul-betul kokoh untuk mengantisipasi setiap potensi bencana di Cianjur.

“Ada sekitar 10 pontensi bencana. Namun baru dua regulasi sudah selesai, yaitu banjir dan longsor,” terang Rama.

Baca Juga:  Ini Kata Komentar Warga Soal Pembangunan Jalan Puncak Kubang Cianjur

Rama menambahkan sehingga selaku orang nomor satu di Kabupaten Cianjur bisa melihat bagaimana di bawah bekerja selama ini. Dan, informasi pak bupati ada di Semarang sama istrinya lagi sakit. Tapi ada kabar lagi di Cianjur Selatan (Cisel).

Baca Juga:  Tujuh Warga Terluka Akibat Gempa Cianjur Dini Hari Tadi

“Nah! Hal ini yang membingungkan. Artinya tidak ada konsistensi dari pada jawaban (plin-plan) bisa dikatakan,” tutup Ketua Umum DPC GMNI Cianjur ini.