“Semakin banyak kunjungan wisata maka akan semakin baik, ekonomi akan menggeliat, UMKM akan bergairah, para pengusaha lokal, sektor usaha dan tenaga kerja yang terkait juga akan ikut terdongkrak, oleh karenanya Purwakarta butuh kunjungan wisata yang banyak,” tutur Aming.
Oleh karenanya, lanjut dia, para Mojang dan Jajaka diharapkan bisa memgambil peran dan aktif mempromosikan seni, budaya, wisata dan ekonomi kreatif kepada masyarakat luas dengan memanfaatkan sistem digital dengan gaya khas anak muda.
“Pikat dan ajak mereka agar datang ke Purwakarta, buat Purwakarta semenarik mungkin agar kunjungan mereka lama, buat para wisatawan ketagihan untuk datang lagi ke Purwakarta, manfaatkan media sosial dengan gaya fresh anak muda serta milenial. Jadilah kebanggan keluarga dan kebanggan masayarakat, manfaatkan ilmu yang didapat selama mengikuti pembinaan, buatlah nama Purwakarta lebih harum di kancah Jawa Barat, nasional bahkan sampai internasional,” jelas Aming.
Di tempat yang sama, Ketua Paguyuban Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta, Rivaldi mengatakan, Di Purwakarta, Mojang Jajaka merupakan salah satu wahana penjaringan potensi putra daerah yang sudah eksis selama 30 tahun.
Menurutnya, Mojang dan Jajaka Purwakarta bmenjadi pelopor perkembangan dan menumbuhkan literasi budaya dengan konteks memahami dan mengaplikasikan di tengah masyarakat.