JABARNEWS | KARAWANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi wilayah perairan utara Karawang yang terkontaminasi minyak mentah akibat eksplorasi Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai Cilamaya, Rabu (7/8/2019).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini tiba di bibir pantai yang tercemar minyak atau di depan Kantor Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, sekitar pukul 12.20 WIB.
Di bibir pantai Gubernur Emil didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tampak diberikan penjelasan tentang peristiwa pantai yang terkontaminasi dari seorang petugas.
Selain itu, Gubernur Emil tampak berbincang dengan petugas yang membersihkan tumpahan minyak di bibir pantai. Saat ini, Gubernur Emil dan Bupati Karawang berdiskusi di Kantor Desa Cemarajaya.
Sebelumnya Ridwan Kamil mengatakan tahap pertama tanggap darurat ditujukan untuk menangani aliran minyak yang bocor dari sumur Pertamina.
“Tanggap darurat itu menyelesaikan hilangnya yang namanya minyaknya itu sampai 2-2,5 bulan,” kata dia.
Adapun tahapan selanjutnya adalah recovery atau pemulihan yang diperkirakan akan memakan waktu 6 bulan setelah tahap tanggap darurat dinyatakan selesai. Pada masa recovery itu yang dilakukan adalah perbaikan tambak udang dan bandeng milik warga, kerusakan mangrove, hingga kerusakan tambak garam. (Ara)
Jabar News | Berita Jawa Barat