“Gunung Lembu buka 24 jam, namun sebagian besar orang melakukan pendakian pada pagi hari karena lebih aman. Bagi yang ingin menyaksikan momen matahari terbit, biasanya pendaki memulai perjalanan ke puncak gunung pada malam hari atau menjelang subuh. Kebanyakan pendaki yang mengunjungi Gunung Lembu memilih datang pagi dan pulang di sore hari (one day trip),” Tutur Hidayat.
Dijelasnya, jalur pendakian Gunung Lembu tergolong pendek dengan banyak tanjakan. Nantinya, pendakian menuju puncak melewati tiga pos dengan waktu sekitar 2 jam.
“Di awal perjalanan, para pengunjung akan melewati jalur pendakian berupa tanah merah setapak. Beberapa jalur di tanjakan dibuat berundak untuk memudahkan pendakian. Setelah melewati hutan bambu dan tanjakan, kamu akan sampai di tanah lapang yang disebut Pondok Saung Ceria. Kita juga menyediakan fasilitas seperti, Bascamp, toilet dan warung,” beber Hidayat.
Diketahui, di jalur menuju puncak Gunung Lembu ini terdapat sebuah saung bambu yang bisa digunakan untuk beristirahat setelah melewati medan terjal yang menguras tenaga.
Para pengunjung pun bisa menemukan beberapa warung sederhana di sekitar tanah lapang. Bagi yang tidak membawa kebutuhan logistik, para pengunjung Gunung Lembu bisa membeli makanan dan minuman di sini.