Guru Ngaji di Bandung Cabuli 12 Muridnya, Semua Korban Masih di Bawah Umur

Ilustrasi kasus pencabulan
Ilustrasi pencabulan anak yang dilakukan oknum guru ngaji di Bandung. (foto: istimewa)

Setibanya di lokasi yang dimaksud, kata Supriatna rupanya sudah banyak warga berkerumun. “Pas saya datang ke sana, sudah banyak kerumunan masa. Ada masyarakat, tokoh masyarakat, orang tua korban, dan para korban anak-anak,” tutur Supriatna seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga:  SMK Taruna Sakti Purwakarta Peringati Hari Pahlawan

Di lokasi tersebut, kata Supriatna, sejumlah orangtua mengadukan anak-anaknya turut menjadi korban kekerasan seksual pelaku AR. Setelah dihitung, ternyata ada sekitar 12 anak yang menjadi korban.

“Bahkan bukan hanya satu orang, melainkan kurang lebih ada 11 orang, karena 1 orang lagi sudah pindah rumah,” tuturnya.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ingatkan Warga Kota Bandung Soal Antisipasi Bencana Sejak Dini

Menurut Supriatna, usia korban rata-rata mulai dari 6 tahun sampai 14 tahun. “Yang hamil itu yang usia 14 tahun, kemudian sempat dinikahkan dengan pelaku,” katanya.

Baca Juga:  Arus Lalu Lintas Nataru di Tebing Tinggi Lancar, Sat Lantas Berlakukan Sistem One Way

Masih menurut Supriatna, massa sempat melampiaskan kemarahannya kepada pelaku AR. Beruntung saat itu pihak kepolisian keburu dating di lokasi. Tak lama kemudian, pelaku AR pun dibawa ke mapolsek setempat untuk menghindari amukan massa.