Gus Yaqut: Pada 2022, Kemenag Targetkan 10 Juta Sertifikasi Halal UMK Gratis

Gus Yaqut, karikatur, (Dodi/Jabarnews)

Ia menjelaskan demi memuluskan rencana tersebut, sejumlah hal perlu dikoordinasikan, seperti dukungan anggaran, desain perencanaan dan penganggaran dengan mencantumkan klasifikasi rincian output sertifikasi produk dan rincian output sertifikasi halal UMK pada kementerian/lembaga dan pemda.

Baca Juga:  Seorang Pria Warga Bogor Ditemukan di TPU Kutawaringin Cianjur, Diduga Karena Ini

Selain dukungan sistem dan anggaran, katanya, diperlukan pula ketersediaan pendamping proses produk halal (PPH) dalam jumlah yang memadai. Pendamping PPH akan melakukan verifikasi dan validasi pernyataan halal pelaku usaha di lapangan.

Baca Juga:  Kasus COVID-19 di Garut Meningkat, Bupati Rudy Gunawan: Belum Ada Omicron

“Saat ini kami sedang melakukan training of trainer (ToT) terhadap 200 orang yang akan menjadi trainer. Nantinya trainer ini akan melakukan pelatihan terhadap pendamping PPH di masing-masing Ormas Islam, lembaga keagamaan Islam berbadan hukum dan perguruan tinggi dengan target pendamping PPH sampai Maret sebanyak 100 ribu orang,” kata dia. ***

Baca Juga:  Kabar Baik, Bupati Bogor Ade Yasin Dinyatakan Sembuh Covid-19