Hadapi Kekeringan saat Musim Kemarau, BPBD Tasikmalaya Siapkan Langkah Ini

Ilustrasi bencana kekeringan. (Footo: Tempo).

Selain itu, lanjut dia, disiapkan truk tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan, disiapkan ratusan jeriken dan tandon air untuk stok air bersih bagi masyarakat selama beberapa hari.

Baca Juga:  Soal Pengambilan Bayi dan Minta Tebusan Rp25 Juta, KPAID Kabupaten Tasikmalaya Bakal Tempuh Jalur Hukum Jika...

“Kita koordinasi dengan lintas sektoral, terutama PDAM, penyiapan kendaraan operasional, tangki dua unit milik BPBD, satu unit PDAM, jeriken sekitar 200 buah, torn (tandon) ukuran 1.000 liter sebanyak tiga buah,” bebernya.

Baca Juga:  Akibat Pencemaran Sampah Plastik, Kualitas Air Sungai Ciwulan dan Citanduy Tasikmalaya Jadi Buruk

Berdasarkan laporan BMKG, puncak musim kemarau di daerah itu terjadi pada Juli, sedangkan akhir musim kemarau diperkirakan pada September 2023.

Baca Juga:  PDI-P Mulai Buka Pendaftaran Tahap II Balon Bupati Dan Wabup Sukabumi

“Iya, sesuai siklus, kalau lihat ini sepertinya lebih tinggi dibanding tahun kemarin,” tandasnya. (Red)