Hadiri Wisuda Poltekesos Bandung, Mensos Syaifullah Ungkap Penyebab Masalah Kesejakteraan Sosial

Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf saat bertemu wartawan usai menghadiri acara wisuda Poltekesos Bandung di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf mengatakan bahwa dalam konteks penanganan masalah kesejahteraan sosial dalam mencapai impian Indonesia Emas 2045, tentunya memiliki tantangan yang sangat berat yang memerlukan kontribusi dan keahlian seluruh stakeholders.

Dalam mencapai impian Indonesia Emas 2045, lanjut dia, spektrum permasalahan kesejahteraan sosial pada masa kini dan masa yang akan datang akan cenderung terus meluas dan menjangkau berbagai segmen dalam masyarakat, baik ditingkat lokal, regional, maupun nasional.

Baca Juga:  27 Kabupaten Kota di Jabar Promosikan UMKM dalam KKJ-PKJB 2022, Transaksinya Capai Rp10,8 Miliar

“Kompleksitas permasalahan tersebut tentunya menuntut penanganan yang komprehensif dan profesional. Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua, khususnya pilar-pilar pekerjaan sosial,” kata Syaifullah dalam sambutannya pada acara wisuda Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos Bandung) di Sabuga, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga:  Gara-gara Tabung Gas Bocor, Ibu dan Anak di Tasikmalaya Alami Luka Bakar

Dia menjelaskan, sebagian besar masalah kesejahteraan sosial berasal dari sistem dan respon keluarga terhadap kebijakan ekonomi, tetapi keluarga juga merupakan sumber daya dan jaring pengaman sosial untuk mengatasi masalah kesejahteraan sosial.

Baca Juga:  Reklame Ilegal di Kota Bandung Kembali Ditertibkan!

“Masalah kemiskinan absolut harus dientaskan karena menimbulkan penderitaan bagi manusia. Pada pihak lain, masalah kemiskinan ini seringkali menjadi penyebab timbulnya berbagai permasalahan kesejahteraan sosial lainnya,” jelasnya.