Dirinya menyebutkan, kelangkaan yang terjadi saat ini belum ada adil dari pemerintah setempat maupun dari pihak Bulog.
“Biasanya kalau langka gini, Bulog suka distribusi beras biar harga beras tetap stabil. Tapi udah dua bulan belum juga dapat kiriman,” katanya.
Terpisah, Kepala Pimpinan Bulog Subang, yang mengatur ketersediaan gudang Bulog di Kabupaten Purwakarta, Ramaizon mengatakan, saat ini ketersediaan beras di gudang Bulog Purwakarta menipis.
“Saat ini stok beras di gudang Bulog Purwakarta hanya tersedia 10 ton. Hal itu terbilang sedikit karena memang beras sudah pada habis sejak Desember 2022 kemarin, terus saat ini belum juga panen raya,” ujarnya.
Terkait kelangkaan yang terjadi saat ini, ia mengatakan bahwa belum ada permintaan stok beras dari para pedagang di Purwakarta.