“Kami bekerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia untuk mengirimkan langsung ke ritel dan dinas-dinas perdagangan kota dan kabupaten langsung ke kecamatan. Distribusi dilakukan secara langsung ke konsumen,” tambahnya.
Menurut Bey, dengan ketersediaan beras yang ada ditambah dengan bantuan pangan dari pemerintah, diharapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran. “Harga beras seharusnya sudah mulai stabil, yang penting cadangan beras di Bulog tetap aman,” katanya.
Lebih lanjut, Bey meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mempercepat proses distribusi beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ke pasar ritel. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ketersediaan beras di pasaran. “Masih ada beberapa ritel yang saya lihat kosong, saya minta distribusinya dipercepat,” tegasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News