Dia menjelaskan, kenaikan harga kedelai pertama saat awal tahun di bulan Februari. Lalu, kala menjelang Ramadan di bulan April, dan Oktober sekarang yang ketiga kalinya.
Kebutuhan kacang kedelai untuk pengrajin tahu tempe di Kota Bandung mencapai 3.000 ton per bulan.
Rata-rata kacang kedelai yang disalurkan ke Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) Kota Bandung mencapai 80 ton per hari.
Elly menjelaskan, penyebab kenaikan harga kacang kedelai antara lain karena Indonesia masih mengandalkan kedelai impor dari Amerika Serikat, Kanada, Brazil.
Sehingga, lanjut Elly, Kota Bandung juga sebagian besar mengandalkan impor tersebut.