Menurut Iwan, deteksi dini harus dilakukan, saya minta seluruh kepala pasar sebanyak 29 pasar bukan hanya memberi laporan, tapi harus menelusuri dan menganalisis penyebab harga komoditas tersebut bisa naik.
“Dengan kedatangan kita ini harus berdampak, minimal kalau tidak bisa menurunkan harga setidaknya bisa mentracking permasalahan yang ada,” tuturnya.
Iwan menjelaskan, harga Minyakita naik harus pastikan dengan melakukan sidak secara langsung sekaligus mengumpulkan seluruh kepala pasar di Pasar Cibinong.
Ternyata didapati, di seluruh pasar-pasar wilayah Kabupaten Bogor, ternyata harga Minyakkita yang merupakan minyak subsidi, dari harga Rp14.000 dijual di harga Rp16.000 dan Rp17.000.
“Fenomena ini secara masif terjadi di Kabupaten Bogor, kita harus menyampaikan ini ke tingkat provinsi dan ke tingkat pusat. Setelah sidak langsung ke pasar hari ini, saya perintahkan PD pasar, Disdagin, dan Bagian Ekonomi Setda, untuk mendatangi beberapa agen, mencari apa permasalahanya. Jadi kita lakukan upaya sesuai dengan wilayah kewenangan Pemkab Bogor,” jelasnya.