Kenaikan harga MinyaKita, kata Budi, disebabkan karena distribusi dari distributor ke pengecer tidak lancar.
Menurut Budi, pasokan minyak goreng terbilang tidak ada masalah dan kebutuhan domestic market obligation telah terpenuhi.
“Dari pasokan tidak ada masalah, jadi ada masalah-masalah kecil saja mungkin di lapangan karena permintaan meningkat, sehingga perlu persiapan dari para distributor dan pengecer,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News