Endang menduga, dengan terbatasnya stok sayuran dari tingkat petani, membuat harga sayuran alami kenaikan di tingkat tengkulak maupun di tingkat pedagang di pasar.
“Pengaruh dari barang lagi kosong lagi susah, pasokan kosong. Kayaknya cuaca yang tidak menentu jadi berdampak pada hasil tanaman petani,” Jelasnya.
Kondisi ini dikeluhkan juga Yati pembeli, dirinya harus merogok kocek lebih dalam untuk membeli kebutuhan masaknya bahkan ia juga kerap meminimalisir daftar belanjanya karena harga pada naik.
“Belanja semuanya, harganya enggak bisa ngomong mahal semua, bawang cabe pada naik, bawang sekilo 50 ribu, iya pengen murah yang belanja mah (pembeli),” celoteh Yati. (Gin)