Harga Telur Ayam di Kota Cimahi Meroket, Ini Biang Keroknya

Warga dihebohkan dengan telur yang diduga palsu. (foto: istimewa)

“Biasanya saya itu dipasok sehari 3 kwintal, sekarang cuma 2 kwintal. Terus harga pakannya juga katanya lagi susah,” kata Linda melansir dari suarajabar.id.

Baca Juga:  Mengakhiri Masa Tugasnya, Hanny Hidayat Berpamitan Ketiap Polsek di Purwakarta

Dikatakannya, naiknya harga telur ayam itu menghambat penjualan. Pasalnya, konsumen kini mengurangi pembeliannya.

Linda mencontohkan, biasanya pedagang belanja hingga 2 kilogram, kini rata-rata hanya membeli 1 kilogram.

Baca Juga:  Sukses Ciptakan Pemilu Damai, Ketua DPRD Jabar Temui Ikatan Wartawan Parlemen

“Jadi naik harga ini bukannya untung, tapi malah sebaliknya. Pembelinya juga mengeluh, pada mengurangi belanja,” tuturnya.

Untuk itu, Linda berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatas permasalahan kenaikan harga telur ayam ini.

Baca Juga:  Bupati Karo Tinjau Pasar Berastagi yang Terbakar