“Setiap tahun memang ada kenaikan. Faktor cuaca juga sangat memengaruhi lonjakan harga ini,” jelasnya.
Ira (48), salah satu pedagang telur di UPTD Pasar Ciranjang, mengungkapkan bahwa harga telur ayam saat ini naik dari Rp 26-27 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram.
“Kenaikan ini mencapai Rp 6 ribu per kilogram, dan sudah bertahan sekitar satu bulan terakhir,” katanya.
Ia menduga kenaikan ini dipicu oleh cuaca buruk serta meningkatnya permintaan menjelang perayaan Tahun Baru. Meski harga melonjak, Ira menyebutkan bahwa konsumen tetap membeli, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil.
“Banyak yang biasanya membeli satu kilogram kini hanya membeli setengah kilogram. Tapi mereka tetap beli karena telur merupakan kebutuhan pokok,” tambahnya.