JABARNEWS | BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, pihaknya telah melakukan dua langkah jangka panjang dan pendek dalam menyikapi harga tempe yang mulai naik.
Diketahui, harga tempe di Kota Bogor mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 untuk kemasan sekitar satu kilogram.
Dedie memaparkan, jangka pendek warga diharapkan beralih sementara dari makanan berbahan dasar kedelai yang harganya sedang tinggi.
“Karena informasi yang kami peroleh rata-rata bahan baku tempe tahu merupakan bahan impor yang terkendala jalur distribusi pelabuhan dan kontainer karena terdampak pandemi Covid-19,” kata Dedie dikutip dari antara, Rabu (17/2/2022).
Dia menyampaikan untuk mencapai jangka pendek itu, pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pihak-pihak jalur distribusi agar bahan baku tempe yakni kedelai bisa normal kembali, meskipun butuh waktu.