Dia menyayangkan masih banyak ditemukannya gap antara orang tua dan anak akibat generation gap. “Harus sering komunikasi agar tidak terjadi gap. Ditanya sukanya apa, hal apa yang saat ini tengah menjadi perhatiannya,” ucapnya.
Haru tak menampik, Indonesia menjadi negara yang kekurangan peran ayah atau fatherless karena berbagai faktor.
Padahal sosok Ayah bisa menjadi sosok yang komunikatif dan mencurahkan perhatian serta mendengarkan keluhan dan kegelisahan anaknya.
“Ada satu studi Indonesia bahwa negara ini fatherless. Artinya akan ada masalah baik kepribadiannya saat tumbuh kembangnya nanti. Ada yang orang tuanya bercerai atau hal lainnya,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News