JABAR NEWS | KARAWANG – Kecewa atas sikap arogan Direktur, sejumlah karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tarum Karawang melakukan aksi mogok kerja, Jumat (13/10/2017).
Dari pantauan di lokasi, sejumlah pegawai PDAM lebih memilih berkumpul di sekitaran taman kantor, bahkan sebagian terlihat santai di kantin.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi mogok kerja menyusul kekecewaan mereka terhadap Dirut PDAM Tirta Tarum, Yogi Patriana Alsyah yang diduga telah melakukan aksi pemukulan terhadap seorang petugas sekurity PDAM beberapa hari lalu.
Selain melakukan aksi mogok kerja, rencananya pegawai PDAM tersebut akan menemui Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Tarum agar melakukan pergantian kepemimpinan di tubuh perusahaan plat merah tersebut.
“Intinya kami meminta Bupati untuk segera mengganti Yogi (Dirut) karena sering bersikap arogan kepada karyawan,” ujar seorang pegawai.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Tirta Tarum Karawang Nana Kustara membenarkan terkait aksi dugaan pemukulan oleh Yogi terhadap seorang petugas security tersebut.
Bahkan menurut Nana, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sudah memerintahkan Dewan Pengawas untuk melakukan klarifikasi secara langsung kepada Dirut Yogie terkait dugaan aksi pemukulan tersebut.
“Berdasarkan keterangan beberapa pegawai dan security PDAM, sudah bisa dipastikan bahwa kejadian pemukulan tersebut benar,” ungkapnya.
Akibat aksi mogok kerja ini, beberapa pelayanan di kantor PDAM Tirta Tarum sempat terganggu. Hingga berita ini ditulis, sejumlah pegawai masih bertahan di luar kantor. (Kar)
Jabar News | Berita Jawa Barat