Ia mengatakan, Pancasila diuji ketika persoalan yang dihadapi bangsa bukan sekedar ideologi, tetapi juga berbagai isu seperti disintegrasi, diskriminasi, intoleransi, serta konflik antar kelompok.
“Tantangan ini harus diantisipasi, karena terkait amanah konstitusi yang mengharuskan semua komponen bangsa menegakan Pancasila secara konsisten,” katanya.
Apalagi tahun 2024 Kota Bandung akan melaksanakan pesta demokrasi. Bagi Ema, potensi konflik, gangguan keamanan dan ketertiban, dan ancaman lainnya terhadap kehidupan masyarakat cenderung meningkat.
“Meski potensi ancaman itu relatif kecil di Kota Bandung, kita harus tetap awas dan antisipatif. Yakni dengan menguatkan karakter masyarakat yang tangguh, cerdas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” tandasnya. (Red)