JABARNEWS | BANDUNG – PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Tengah (UIP JBT) berhasil menuntaskan pembangunan infrastruktur kelistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Rancaekek–Sunyaragi seksi 1 dan 2 beserta dua Gardu Induk (GI) 150 kV yakni GI 150 kV Sunyaragi dan GI 150 kV New Kadipaten.
General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS mengatakan bahwa PLN membangun sebanyak 101 tower yang terbentang mulai dari Kota Cirebon hingga ke Kabupaten Majalengka sepanjang 39,52 kilo meter sirkit (kms) yang bertujuan untuk memperkuat serta menambah keandalan sistem kelistrikan di Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.
“Alhamdulillah menyambut Hari Listrik Nasional yang ke-78 ini, kami berhasil menyelesaikan pembangunan 2 seksi SUTT 150 kV Rancaekek – Sunyaragi. Seksi 1 dan 2 ini terbentang mulai dari GI 150 kV Sunyaragi hingga ke GI 150 kV New Kadipaten. Untuk seksi 3 dan 4 juga akan segera menyusul, seksi ini yang akan mencapai ke Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung,” kata Djarot dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/10/2023).
Lebih lanjut, Djarot menjelaskan bahwa proyek transmisi kelistrikan dengan nilai investasi lebih dari Rp 228 Milyar ini telah melalui serangkaian tahapan pengujian peralatan (commissioning) dan mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) yang diterbitkan oleh PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif). Pembangunan proyek ini juga berhasil mencapai angka 96,41% dalam penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Djarot juga menuturkan bahwa selama proyek tersebut berjalan banyak tantangan yang dihadapi. Kendati demikian, menurutnya hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pejuang kelistrikan.