Dia mengaku, pihaknya sering mendapatkan curhatan dari masyarakat peserta program Petani Milenial yang ketika gagal, merasa seperti diabaikan.
Haru berharap, hal ini tidak kembali terulang, karena menurutnya walau bagaimanapun mereka tetap harus dibina hingga mampu mengembangkan usahanya.
“Pemprov (sering menyampaikan) sudah sekian melatih dan berhasil. Kalau DPRD dapat pengaduan dari masyarakat. Ada yang dikejar bank, bangkrut. Jadi kita ingin mereka ini dibantu, jangan ditinggalkan,” jelasnya.
“Kita ingin benar-benar meningkatkan harga tukar petani. Indikasinya, produksi dan dijual (produk), kalau meningkat, itu baru. Baru itu sesuai dengan jargon tinggal di desa, rezeki kota. Maunya kita begitu,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News