JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin meminta pihak Polda Jawa Barat agar lebih serius dalam menangani masalah hoax yang mulai bermunculan selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Soal Hoax mohon ditangani dengan baik, karena saat ini, diantara seperti adanya pergeseran-pergeseran dukungan ataupun soal APK (Alat Praga Kampanye) yang tertiup angin kencang sehingga banyak kecurigaan kalau APK tersebut dicopot oleh tim sukses Paslon yang lain,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Coffe Morning di Atmospher Cafe, Kota Bandung, Selasa (10/04/2018).
Maka dari itu, untuk ikut dalam menjaga kondusifitas selama Pilkada, Melalui tema “Dalam Mewujudkan Pilkada Jabar 2018 Damai” pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) berkomitmen untuk berpegang teguh dalam menjaga kedamaian di lingkungan masyarakat.
“Kami akan berpegang teguh untuk menjaga kedamaian, Komitmen kami adalah untuk tidak mengorbankan kedamaian masyarakat untuk kekuasaan,” ujar Kang Hasan.
Selain itu di tempat yang sama, Kang Anton menambah jika keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati dan tidak bisa ditawar lagi.
“Keutuhan dan perstuan NKRI lebih penting dari apapun juga, maka kita pun berkomitmen untuk menjadikan Pilkada ini Pilkada yang sejuk, aman, damai apalagi saya mantan Kapolda jadi turut menjaga keamanan,” tambahnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat