Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Anggota Polisi di Tasikmalaya

Ilustrasi jenazah perwira Polri
Ilustrasi jenazah perwira Polri. (foto: istimewa)

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang anggota kepolisian di Kabupaten Tasikmalaya bernama Bripka Iwan Suhendar disebut-sebut meninggal tidak wajar.

Pihak kepolisian pun akhirnya melakukan autopsi terhadap jenazah anggota Polsek Singaparna Tasikmalaya tersebut. Hasilnya akhirnya terungkap.

Baca Juga:  Akan Ada 750 Jabatan Baru untuk Perwira TNI

Sempat diduga meninggal tak wajar, pihak kepolisian memastikan kematian Bripka Iwan tak ada kejanggalan.

Seperti diketahui, Bripka Iwan ditemukan meninggal dunia pada Minggu (22/5/2022) dini hari. Ia sempat mendapat perawatan di IGD RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) dengan keluhan sesak napas. Selain itu, ditemukan lebam pada bagian kepala

Baca Juga:  Gara-gara Air Bekas Cucian Jengkol, Pedagang di Terminal Singaparna Kena Jotos Calo Bus

Polres Tasikmalaya lalu memutuskan melakukan autopsi terhadap jasad Bripka Iwan di RSUD dr Slamet Garut pada Senin (23/5/2022). Hasilnya kemudian disampaikan Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.

Baca Juga:  Bandung Sambut Prabowo-Gibran: Optimisme Asep Mulyadi untuk Masa Depan Kota

“Kami mendapat informasi dari dr Fahmi (dokter forensik Polda Jabar), bahwa tidak ditemukan kekerasan yang menyebabkan kematian pada anggota ini,” kata Rimsyahtono di Mapolres Tasikmalaya, Selasa (24/05/22).