Laporan forensik menyebut terdapat lebam pada pipi dan hitam keunguan pada leher. Kondisi ini disebabkan almarhum mengalami kekurangan oksigen.
“Lebam di wajah dan leher hitam keunguan yang disebabkan happy hypoxia atau kekurangan oksigen. Ada memar juga, tapi itu biasanya menurut dokter akibat dari jantungnya. Itu info yang kami terima sementara,” jelas Rimsyahtono.
Almarhum pun sudah dimakamkan oleh keluarganya di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (24/05/22). Meski hasil autopsi keluar, polisi masih menampung informasi dari masyarakat jika ditemukan fakta baru.
“Penyelidikan masih dilakukan yah. Kami tampung informasi yang masuk untuk langkah langkah kita kedepan,” pungkas Rimsyahtono. (red)
Sumber: Detik.com