Termasuk angka elektabilitas Dedi Mulyadi terbilang lumayan untuk disebut sebagai calon penantang Ridwan Kamil.
Sementara untuk Susi yang angka elektabilitasnya terbilang tinggi. Wildan mengibaratkan Susi mendapatkan angka itu saat dia tidur atau tidak untuk kontestasi elektoral Jawa Barat.
“Bayangkan, jika Susi serius dan bangun untuk menggarap jalur elektoral, maka angkanya bisa saja semakin tinggi. Susi bisa disebut kuda hitam,” tuturnya.
Terkait tingginya angka elektabilitas Ridwan Kamil, Wildan mengatakan hal itu sejalan dengan tingkat kepuasan publik Jawa Barat.
Secara umum, sekitar 70,68 persen publik menilai perkembangan Jawa Barat selama hampir lima tahun di bawah kepimpinan RK semakin baik. (Red)