Ia menambahkan, bahwa sebagai generasi yang lahir di kemudian adalah para penikmat atas perjuangan dan jerih payah para sesepuh di masa lalu (lampau).
“Maka penting menumbuhkan rasa kesadaran dan kebersamaan juga persaudaraan diantara keluarga besar dan masyarakat Cianjur,” tutup KH. Aging.
Diketahui, malam itu lautan manusia membanjiri seluruh area alun-alun di Kecamatan Kadupandak. Dan, semuanya tumpah ruah dalam kebersamaan dan kehidmatan peringatan haul Mama Djohar sekaligus halalbihalal akbar masyarakat Kadupandak dan sekitarnya. (Mul)