JABARNEWS │ CIANJUR – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, memberikan klarifikasi terkait tuduhan bahwa sejenis kain kasa tertinggal di perut pasien selama proses persalinan.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, dengan tegas membantah bahwa benda tersebut adalah kain kasa, melainkan bahan putih soft berjenis hibrin yang berfungsi untuk menyerap bekas luka.
“Dipastikan itu bukan kain kasa, tapi sejenis bahan putih soft, gitu, dan itu hibrin. Fungsinya untuk menyerap bekas luka,” jelas Irvan dikutip dari Kompas.com.
Irvan menjelaskan bahwa kain kasa biasanya akan berubah warna menjadi hitam jika terkena darah dalam beberapa hari, tetapi benda yang tertinggal ini memiliki warna putih cerah.
Irvan menyayangkan kesimpulan tergesa-gesa dari pihak keluarga pasien yang kemudian mengumumkan insiden tersebut ke publik. Menurutnya, bahan tersebut merupakan bagian dari prosedur dan proses persalinan sesar, yang nantinya akan dibersihkan dan dicabut setelah operasi.