JABARNEWS | PASURUAN – Warga Pasuruan dihebohkan dengan keberadaan sekelompok orang yang menganut aliran tertentu. Keberadaan mereka pun dianggap meresahkan.
Tidak seperti umumnya penganut agama lain, pengikut aliran ini mengaku tidak memiliki pimpinan. Mereka juga mengaku murid Allah, namun tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad.
Pengakuan tersebut diungkapkan saat pihak muspika mendatangi para pengikut aliran tersebut di bangunan bekas Warung Family yang ada di Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorjeo, Kabupaten Pasuruan.
Kedatangan pihak muspika ini untuk mengklarifikasi isu yang kini beredar di masyarakat mengenai keberadaan para penganut aliran ini di wilayah Pasuruan.
“Kami sudah ke lokasi dan mendapatkan pengakuan mereka,” kata Camat Wonorejo Didik Suyanto, seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (15/5/2022).