Agus pun berharap masyarakat tak perlu mempersoalkan rencana pengelolaan Bandara Kertajati oleh pihak asing. Menurutnya, investasi negara asing saat ini merupakan hal yang wajar. Ia berharap investasi kedua negara tersebut dapat membantu meningkatkan perekonomian dan beberapa sektor lain dari BIJB Kertajati.
“Jadi artinya sebetulnya dari segi bisnis itu hal yang biasa dan lumrah gimana ada orangnya yang berminat untuk investasi itu kami akomodir kan. Tetapi yang penting nanti untuk mendukung daripada proses pengoperasian dan bisnisnya,” ungkapnya.
Namun kata Agus, rencana investasi kedua negara tersebut belum menemukan titik kesepakatan. Saat ini perusahaan asing dari kedua negara itu masih mempertimbangkan untuk menanamkan modal di bandara terbesar di Jabar ini. (red)