JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik) Jawa Barat Dedi Supandi angkat bicara terkaut temuan kasus pemandu lagu (pekerja hiburan malam) berseragam SMA atau putih abu abu, di salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Bekasi.
Dedi menyatakan bahwa temuan kasus pemandu lagu berseragam SMA telah mencoreng dunia pendidikan.
“Seperti yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, seragam putih abu digunakan di tempat hiburan malam. Itu kan mencoreng dunia pendidikan. Makanya saya setuju kalau ini ditindak lebih lanjut,” kata Dedi, Selasa (6/9/2022).
Dia menegaskan bahwa seragam putih-abu yang digunakan oleh anak SMA memiliki sejarah dan makna yang besar.
“Jadi negara tidak asal-asalan tentunya. Penggunaan seragam bagi seluruh sekolah tujuannya itu untuk menumbuhkan rasa kebersamaan yang selaras dengan sila ketiga yakni persatuan Indonesia,” tegasnya.