Sedangkan kalau ada pembacokan dan rudapaksa oleh pelaku ketuk pintu dengan kostum ninja, dia pastikan bahwa itu adalah hoaks.
“Tidak ada hal itu (perkosaan hingga dibacok) mah bohong. Masyarakat jangan termakan isu bohong,” tegasnya.
Pihaknya meminta kepada pelaku teror ketuk pintu tidak mengulangi kembali. Sebab, jika tetap beraksi dan terus meresahkan maka pihak kepolisian akan menindak tegas.
“Sudah jangan membuat gaduh. Berhenti lakukan aksi ketuk pintu, karena bikin takut warga. Kami kepolisian tidak akan tinggal diam kalau memang sudah meresahkan,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News