Heboh Video Perkelahian Siswa Antar Sekolah di Kota Bandung, Bermula dari Saling Ejek

Perkelahian antarsiswa sekolah menengah pertama (SMP) di salahsatu gedung pusat perbelanjaan lantai roof toof di Kota Bandung. (Foto: Yan/JabarNews).

“Kalau ada kegiatan sekolah mesti konfirmasi ke wali kelas. Terkadang kan ada anak yang mengatasnamakan belajar kelompok, maka kami mengimbau ke orangtua siswa dan ke depannya kami akan berkoordinasi kembali dengan pihak kepolisian untuk memberikan pembinaan dan memberitahukan wawasan ke siswa akan bahaya perundungan, perkelahian, geng, hingga narkoba,” katanya.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Komitmen Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Angka Pengangguran

Perkelahian ini juga diakui Risman dan Uus lantaran tak adanya pembelajaran tatap muka (PTM) dan beralih ke 50 persen PJJ.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Wajibkan Perusahaan Terima Pekerja Difabel

“Tak adanya PTM berpengaruh, karena kalau di sekolah itu kan bisa terpantau. Apalagi kami selalu lakukan patroli atau pemantauan ketika pulang sekolah. Para siswa yang berkelahi itu harusnya dapat giliran PJJ,” tandasnya. (Yan)

Baca Juga:  Menguak Sederet Kontroversi Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung