Helmi menyatakan, seluruh jajaran pemerintah maupun masyarakat harus selalu mewaspadai terhadap jajanan makanan yang beredar di sekolah, terutama jajanan Chiki Ngebul yang berbahaya bagi manusia karena mengandung zat nitrogen.
“Sudah saya minta ke Dinas Kesehatan, apalagi sudah ada suratnya dari Kementerian Kesehatan itu dilarang, dan saya minta orang tua maupun guru untuk mengawasi,” jelasnya.
Helmi mengungkapkan zat nitrogen cair di jajanan Chiki Ngebul dapat mengganggu kesehatan, seperti sakit tenggorokan, merusak lambung, bahkan bisa terjadi kebocoran lambung jika dikonsumsi terus-terusan.
Selain jajanan Chiki Ngebul, perlu juga produk makanan lainnya yang dijual di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah untuk diawasi dan diperiksa memastikan semua bahan makanan yang digunakan aman untuk dikonsumsi.
Upaya pemerintah itu, kata dia, karena tidak mau generasi bangsa di usia produktif nanti harus sakit-sakitan dampak mengkonsumsi makanan yang berbahaya saat anak-anak.