“Mungkin beliau mau mandi, airnya tersendat jadi biasanya dia jalan merangkak ke sumur, karena mesin airnya di dalam sumur,” katanya.
Peristiwa warga tercebur sumur ini menyedot perhatian warga sekitar, warga berkerumun di sekitar rumah korban mulai di depan rumah di dalam hingga di sekitar areal sumur di bagian belakang rumah.
“Kami keluarga menerima kejadian ini murni kecelakaan, jenazah akan kami segera mandi dan kuburkan,” Ucapnya.
Terpisah, Kapala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Juddy Herdiana menyebutkan proses evakuasi yang dilakukan jajarannya, ia menggunakan sistem ganda karena lokasi sumur yang sempit dengan beban yang cukup berat.
“Tentunya alat yang anggota kami gunakan untuk penyelamatan ruang terbatas, sumur adalah tempat terbatas, sehingga teori evakuasi ruang terbatas, kita gunakan double sistem dengan harapan korban mudah terangkat karena beban,” ucap Juddy.