“Bertahap dulu, nanti untuk jumlah kami akan sesuaikan dengan pengajuan dari dinas terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Cianjur Ahmad Danial mencatat, ada enam kepala dinas yang belum memiliki kendaraan dinas.
Sehingga, lanjut dia, pihaknya mengalokasikan anggaran belanja mobil listrik sesuai perintah Bupati Cianjur.
“Kemungkinan tiga unit dulu mobil listrik yang akan dibeli dan tiga lagi masih mobil dengan BBM karena harganya mahal, kalau anggaran memungkinkan tahun depan bisa jadi ditambah,” tandas Ahmad. (Red)