JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menggencarkan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam kebutuhan dapur sehari-hari, seperti cabai, bawang, dan tomat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan, terutama saat permintaan tinggi seperti menjelang Ramadan dan Lebaran.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan bahwa program ini sebenarnya sudah dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. Namun, melihat tingginya harga cabai dan bahan dapur lainnya pada akhir tahun, program ini digalakkan kembali sebagai upaya konkret menekan laju inflasi.
“Pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan kosong di sekitar tempat tinggal akan sangat membantu. Ketika masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dapur dari kebun sendiri, dampaknya langsung terasa, terutama saat harga melonjak,” ujar Herman, Jumat (17/1/2025).
Herman menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai indikator keberhasilan suatu daerah. Dengan memenuhi kebutuhan pangan dari dalam wilayahnya sendiri, Cianjur dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
“Jika kebutuhan pangan warga bisa dipenuhi secara lokal, maka dampaknya akan sangat positif. Harga bisa dikendalikan, dan masyarakat tak lagi khawatir terhadap kenaikan harga yang biasanya terjadi saat permintaan meningkat,” tambahnya.