“Tercatat untuk pencairan 51.000 rumah yang sudah terdata, baru 16 ribu yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah dan belum seluruhnya menerima, sedangkan sisanya 45 ribu masih belum ada kejelasan, sehingga mekanismenya harus diubah,” bebernya.
Tak hanya itu, Herman juga meminta Bank Mandiri, untuk menyiapkan kendaraan mobile yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti printer untuk mencetak buku tabungan, sehingga pencairan dapat dilakukan di desa tempat tinggal warga korban gempa.
“Saya sudah bersurat ke Bank Mandiri, agar dalam mekanisme penyaluran dana stimulan rumah rusak disediakan kendaraan roda empat yang mobile ke setiap desa, sehingga memudahkan warga dan ini saya minta segera ditindak lanjuti pihak bank,” tandasnya. (Red)