Strategi Pemkab Cianjur dalam menurunkan angka stunting tidak bertumpu pada dinas terkait namun seluruh dinas dilibatkan secara keroyokan untuk berkontribusi, termasuk dari segi anggaran yang berbasis stunting.
“Semua OPD harus saling terhubung bisa membantu menyelesaikan permasalahan stunting, penurunan angka stunting di Cianjur dilakukan bersama lintas sektoral dengan pengerjaan dari hulu sampai hilir, sehingga tidak ada yang jaga gawang atau hanya sekadar mendapat laporan,” jelasnya.
Untuk mempertahankan agar angka stunting di Cianjur tidak kembali meningkat dan menekan angka nol stunting di Cianjur, Dinas Kesehatan Cianjur, melalui bidan desa dan kader posyandu, melakukan pendataan jumlah ibu hamil di daerahnya mulai dari 1-9 bulan.
“Termasuk memastikan status ekonomi keluarga, gizi dan penyakit yang diderita ibu hamil, sehingga ketika memiliki riwayat anemia atau kekurangan darah atau penyakit lainnya dapat langsung dilakukan pengobatan, sehingga mereka tidak melahirkan anak stunting,” tandasnya. (Red)