JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman meminta petani untuk menanam komoditas yang tidak terlalu membutuhkan banyak air saat musim kemarau.
Komoditas yang dimaksud yakni seperi tanaman palawija yang bisa ditanam di lahan sawah tadah hujan.
“Saat memasuki musim kemarau petani yang biasa menanam padi dapat mengganti dengan tanaman palawija seperti kacang kedelai, jagung dan ubi atau komoditas lain yang tahan meski kekurangan air,” kata Herman di Cianjur, Senin (26/6/2024).
Dia menjelaskan, upaya tersebut untuk menghindari kerugian ketika petani memaksakan diri untuk tetap menanami ladangnya dengan padi yang rawan gagal panen atau fuso karena kekurangan air saat kemarau tiba.
“Jangan memaksakan diri menanam padi yang membutuhkan banyak air saat kemarau, agar tidak merugi lebih baik tanami palawija,” jelasnya.