JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman meminta warga lebih jeli dalam memilih perusahaan jasa tenaga kerja untuk menjadi pekerja migran ke luar negeri.
Herman mengatakan bahwa hal tersebut agar terhindar dari masalah karena pemberangkatan secara ilegal atau non prosedural.
Menurut Herman, pihaknya banyak menerima laporan kasus pekerja migran bermasalah di negara penempatan, sebagian besar berangkat secara ilegal atau tidak menempuh prosedur yang berlaku terlebih saat ini masih berlaku moratorium.
“Sebagian besar berangkat secara ilegal, sehingga saya meminta warga yang punya niat bekerja di luar negeri benar-benar jeli memilih perusahaan jasa tenaga kerja. Memang tidak semua perusahaan ilegal, namun banyak pekerja memilih berangkat tanpa prosedur,” kata Herman di Cianjur, Senin(22/8/2022).
Dia menjelaskan bahwa para pekerja migran yang berangkat secara ilegal karena mendapat iming-iming dari pihak sponsor atau perusahaan penempatan yang nyaman dengan gaji besar.