Namun, kenyataannya negara penempatan terlarang untuk menerima pekerja dari luar, sehingga berbagai permasalahan muncul setelah sampai di negeri orang.
“Kurangnya pembekalan sebelum diberangkatkan menjadi permasalahan yang sering ditemui menimpa pekerja migran termasuk asal Cianjur,” tuturnya.
“Sehingga pihaknya meminta warga yang berniat berangkat bekerja ke luar negeri melalui perusahaan yang jelas dan negara yang tidak terlarang,” tandasnya. (Red)