JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan pendataan rumah yang akan direlokasi masih dilakukan dinas terkait bersama BNPB.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan berapa banyak rumah yang akan direlokasi di Kecamatan Pacet, Cugenang dan Cianjur karena jumlahnya berkurang sesuai hasil kajian BMKG.
“Sebelum dilakukan relokasi, pemerintah akan mensosialisasikan program apa saja yang akan didapat warga di pemukiman yang baru, termasuk program padat karya dan pelatihan sebagai pelaku UMKM akan diberikan sebagai upaya pemulihan ekonomi warga,” kata Herman di Cianjur, Kamis (5/1/2023).
Berbagai program edukasi terkait keberadaan lahan hunian baru di Kecamatan Cilaku, akan diberikan, sehingga warga tidak ragu untuk menempati rumah tahan gempa yang dibangun pemerintah sebagai pengganti rumah mereka yang ambruk dan terletak di pusat Sesar Cugenang.
Kegiatan tersebut, lanjut Herman, perlu dilakukan agar warga korban gempa dapat memahami secara luas kenapa mereka harus direlokasi, karena perkiraan BMKG perkampungan yang terletak di Sesar Cugenang, terlarang dari bangunan namun masih bisa ditanami.