Herman Suryatman Beberkan Agenda Strategis di Jabar: Saya Harus All Out!

Sekda Jabar
Rapat ekspose paparan Asda II di lingkup Sekretariat Daerah di Ruang Rapat Ciremai Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (2/4/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar).

Rapat konsolidasi dengan para asisten daerah, kata Herman, jadi sarana upaya mengeksplorasi berbagai isu strategis dan potensi pembangunan di Jabar.

Selanjutnya setiap asisten daerah akan membangunan desain atau proses bisnis. Herman menilai, kinerja Pemdaprov Jabar saat ini sudah baik. Namun yang harus terus ditingkatkan justru kinerja Jawa Barat sebagai sebuah provinsi.

Baca Juga:  Soal SE Penggunaan Pengeras Suara, Uu Ruzhanul Ulum: Mendag Yaqut Jangan Bikin Gaduh!

“Kinerja pemerintah daerah indikatornya jelas dari sistem merit, ada SAKIP, pengelolaan arsip, dan lain sebagainya. Tapi yang unik, ternyata tidak serta merta relate dengan indikator makro pembangunan,” kata Herman.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ingatkan Semua Pemangku Kepentingan untuk Jaga Kondusifitas di Pemilu 2024

Herman mencontohkan, tingkat pengangguran terbuka pada akhir 2023 masih di angka 7,44 persen, sementara rata- rata nasional 5,32 persen. Sementara Jabar provinsi paling dekat dengan Ibu Kota Negara (DKI Jakarta). “Saya kira ini tidak main-main dan harus diakselerasi,” ucapnya.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Gencar Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas

“Eksekusinya tidak bisa sendiri karena tidak ada satu pun warga Jabar langsung di bawah Pemda Provinsi, tapi ada di bawah desa/kelurahan,” tambah Herman.